METODA PEMERIKSAAN DAN UJI
Untuk mendukung analisa penyebab terjadinya ledakan maka dilakukan beberapa pemeriksaan dan uji, sebagai berikut:
- Uji mekanik (kekerasan, tarik)
- Uji komposisi kimia kerak dan bahan (material)
- Pemeriksaan makrostruktur dan mikrostruktur
- Perhitungan tegangan dengan metoda numeric finite element method (FEM)
1. Pemeriksaan visual, dimensi dan penetran
Pemeriksaan visual dilakukan dilapangan dan pengamatan terhadap bagian yang mengalami bocoran antara sambungan dudukan tube dan lorong api
Uji penetran dilakukan pada lasan yang belum putus, yaitu antara dudukan tube dengan lorong api . Hasilnya terdapay indikasi retakan sepanjang lasan.
2. Uji kekerasan
Uji kekerasan dilakukan pada bahan lorong api dekat patahan, bahan lorong api jauh dari patahan, logam las, dan dudukan tube (Kekerasan Brinell)
3. Uji Tarik
Dilakukan terhadap bahan lorong api yang lokasinya jauh dari pecah
4. Uji komposisi Kimia kerak / Deposit
Uji komposisi kimia kerak dilakukan pada contoh yang menempel dipermukaan lorong api dan bagian yang retak.
5. Uji komposisi kimia bahan
Dilakukan pada bagian / lokasi bahan lorong api, logam las dan dudukan tube
6. Pemeriksaan Makrostruktur
Pemeriksaan makrostrukur dilakukan paada sambungan las antara dudukan tube dengan lorong api.
7. Pemeriksaan Mikrostruktur
Pemeriksaan in dilakukan pada lokasi dekat lorong api yang pecah, daerah las dan dudukan tube.
8. Analisis Tegangan Dengan Finite Element Methode (FEM)
Perhitungan tegangan dilakukan pada daerah sekitar sambungan las antara dudukan tube dan lorong api.
No comments:
Post a Comment