1/18/2011

Tune up Motor Bensin Konvensional

1. Pemeriksaan Batere
  • Berat jenis air accu, diuji dengan Hidrometer
  • Pemeriksaan Level air accu
  • Pemeriksaan Klem batere
  • Tegangan batere (Volt meter)
2.  Pemeriksaan Sistem Pendidingan
  • Air Radiator
  • Tangki penampungan air pendingin
  • Tutup Radiator
  • Selang
  • Kekencangan Tali Kipas
3.  Pemeriksaan Oli : Kapasitasnya/levelnya berikut pemeriksaan visual oli
4. Pemeriksaan celah katup (jika katupnya masih konvensional, bukat hidrolik), gunakan feeler gauge.
5. Pemeriksaan sistem Pengapian (Ignition system)
  • Coil (periksa primer coil dan skunder coil, menggunakan ohm meter/multi tester)
  • Periksa kabel tegangan tinggi
  • Periksa Kabel Busi 1-2-3-4
  • Periksa celah busi 1-2-3-4 menggunakan feeler gauge.
  • Periksan celah kontak platina (feeler guage)
  • Perikasa : condensor, tutup distributor, rotor, vacum advenser, centrifugal advenser.
  • Ukur putaran mesin menggunakan tacho meter berikut sudut dwell
  • Ukut waktu pengapian menggunakan timing light, putaran mesin dalam keadaan idle/langsam
  • Pastikan pemasangan kabel busi dengan urutan pengapian 1-3-4-2, urutan silinder untuk kendaran buatan jepang di mulai dari bagian depan kipas.
Itulah proses tune up motor bensin konvensional

1 comment: