- Berat jenis air accu, diuji dengan Hidrometer
- Pemeriksaan Level air accu
- Pemeriksaan Klem batere
- Tegangan batere (Volt meter)
- Air Radiator
- Tangki penampungan air pendingin
- Tutup Radiator
- Selang
- Kekencangan Tali Kipas
4. Pemeriksaan celah katup (jika katupnya masih konvensional, bukat hidrolik), gunakan feeler gauge.
5. Pemeriksaan sistem Pengapian (Ignition system)
- Coil (periksa primer coil dan skunder coil, menggunakan ohm meter/multi tester)
- Periksa kabel tegangan tinggi
- Periksa Kabel Busi 1-2-3-4
- Periksa celah busi 1-2-3-4 menggunakan feeler gauge.
- Periksan celah kontak platina (feeler guage)
- Perikasa : condensor, tutup distributor, rotor, vacum advenser, centrifugal advenser.
- Ukur putaran mesin menggunakan tacho meter berikut sudut dwell
- Ukut waktu pengapian menggunakan timing light, putaran mesin dalam keadaan idle/langsam
- Pastikan pemasangan kabel busi dengan urutan pengapian 1-3-4-2, urutan silinder untuk kendaran buatan jepang di mulai dari bagian depan kipas.
Sabaraha pangaos radiator tester?
ReplyDelete